adsense

Friday, 15 April 2016

ISTILAH UMUM DALAM OLAHRAGA



ISTILAH UMUM DALAM OLAHRAGA

Ace – Servis yang dilakukan pemain dimana bola masuk dan tidak dapat dijangkau oleh pemain lawan.

Ad court – Bagian sisi kiri dari lapangan tenis terhadap masing-masing pemain.

Adu Pinalti-Tendangan pinalti yang di lakukan setelah pertandingan berakhir imbang dan telah melalui babak extra time, biasanya dilakukan oleh 5 orang penendang dari masing-masing tim.

Advantage – Poin ketika seseorang telah mendapatkannya setelah deuce dan butuh satu poin lagi untuk memenangkan sebuah game.

Agility- Kemampuan seseorang untuk bergerak cepat dan dapat merubah arah gerakan atau kondisi tubuh secara berulang-ulang

Aids -Acquired Immunodeficiency Syndrome adalah penyakit yang meyerang sisitem  kekebalan tubuh

All-court – Tipe permainan yang menggabungkan seluruh tipe yang ada di tenis termasuk serve and volley, dan baseline.

Alley – Daerah pada lapangan tenis diantara garis single dan double.
Approach shot – Pukulan yang digunakan sebagai set up sebelum pemain maju ke depan net, umumnya menggunakan pukulan slice atau topspin yang lebih cepat dari pukulan dalam suatu reli.

ATP – Association of Tennis Professionals, Asosiasi tenis putra profesional.

ATP Champions Race – Sistem perhitungan peringkat pemain ATP berdasarkan poin yang dikumpulkan mulai pada awal tahun hingga akhir tahun. 8 pemain teratas pada akhir tahun akan bertarung pada ATP Tennis Masters Cup.

Australian formation – Formasi yang digunakan di permainan ganda dimana pemain yang berada di depan net berdiri di tengah net untuk menghadang bola return yang datang menyilang (cross court).

Backhand – Jenis pukulan tenis dimana punggung tangan yang memegang raket dihadapkan ke depan dan pemain memukul bola menggunakan bagian belakang dari raket.
Back Heel-Back Heel adalah trik menendang dalam sepak bola yaitu menendang dengan menggunakan tumit kaki. Trik ini cukup ampuh untuk mengelabui musuh.
Back Pass-Umpan pemain ke arah penjaga gawang sebagai upaya untuk mengamankan wilayah pertahanan.
Back Rol-Sikap menggulingkan tubuh ke belakang dengan posisi badan tetap membulat

Backhand-Cara memukul bola dimana bagian punggung tangan yag memegang raket mengarah ke arah bola yang akan dipukul

Backspin – (dikenal juga sebagai slice atau underspin), pukulan yang memberikan efek putaran ke belakang setelah bola dipukul.

Backswing – Bagian dalam fase pukulan tenis dimana raket diayunkan ke belakang dalam rangka persiapan untuk memukul bola dengan ayunan ke depan.
Bagel – kemenangan atau kekalahan set dengan skor 6-0.

Ball Person – Seseorang (laki-laki atau perempuan) yang bertugas untuk memungut bola pada pertandingan tenis.

Ball Possesion-Yaitu istilah untuk penguasaan bola, artinya berapa lama waktu atau prosentase bola jatuh ke kaki total seluruh pemain dari sebuah klub dalam sebuah pertandingan.

Base umpire-Pengawas base

Batter box-tempat pemukul

Batter- pemukul

Bek (Defender)-Pemain belakang yang bertugas menjaga daerah pertahanan sendiri agar lawan tidak bisa membobol gawang yang dijaga oleh penjaga gawang.
Bek Sayap (Wing Back)-Pemain belakang yang bertugas menjaga daerah pertahanan sendiri di sisi (pinggir) lapangan. Seorang bek sayap biasanya melakukan improvisasi ikut membantu serangan menyisir sisi lapangan.
Bicycle Kick-Tendangan akrobatik ke gawang lawan untuk menyambut umpan silang dengan cara melompat membelakangi gawang sambil menendang bola dilewatkan kepala penendang (tendangan salto).
Big serve – Servis yang kencang dan bertenaga, umumnya memberikan keuntungan bagi pemain yang melakukannya.

Block – Sebuah pukulan bertahan yang menggunakan sedikit ayunan, umumnya ketika melakukan pengembalian servis (return).

Breadstick – Kemenangan atau kekalahan pada set dengan skor 6-1

Break – Memenangkan game dalam posisi menerima servis, maka disebut serve break.

Break back – Memenangkan game dalam posisi menerima servis setelah sebelumnya kehilangan game dalam posisi memegang servis.

Break point – Satu poin tertinggal untuk dapat melakukan break (atau pada posisi skor 30-40); double break point/ two break points pada skor of 15-40; triple break point pada skor 0-40

Buggy Whip – Pukulan forehand yang memiliki ayunan dari bawah ke atas dan tidak melakukan followthrough seperti yang normal (ayunan melintasi badan) melainkan berakhir di sisi badan yang sama.

Bye – Fase dalam turnamen dimana pemain otomatis melaju ke babak berikutnya tanpa melawan pemain lain.

Call – Penilaian dari hakim garis yang mengatakan bahwa bola keluar daerah permainan.

Cannonball – Ungkapan lama yang menjelaskan sebuah pukulan servis yang flat dan keras.

Camping - Kegiatan menginap di alam terbuka dengan menggunakan tenda

Can Opener – Pukulan servis dari pemain yang mendarat di pertemuan antara garis batas permainan single dengan garis servis.

Carve – Jenis pukulan yang menggabungkan pukulan sidespin dan underspin.

Catcher- Pemain penangkap/penjaga belakang dalam permainan sofball/base ball

Challenge – Peraturan baru dimana pemain dapat mengajukan peninjauan ulang terhadap bola yang dianggap keluar kepada wasit dengan menggunakan teknologi Hawk-Eye.

Challenger – Turnamen yang memiliki level di bawah turnamen ATP. Pemain yang berkompetisi disini akan mendapatkan poin untuk dapat bermain di turnamen kelas ATP.

Chip – memblok pukulan dengan underspin.

Chip and charge – Sebuah strategi yang menggunakan pukulan underspin dalam mengembalikan servis lawan kemudian diikuti oleh pergerakan ke depan net.

Chop – Pukulan dengan underspin yang ekstrim.

Clean the Line/Clip the Line – Pukulan dimana sebagian bagian dari bola jatuh di garis permainan.
Clearing-Menghalau bola di daerah pertahanan sejauh mungkin ke arah depan.
Closed stance – Cara memukul bola dengan posisi badan yang paralel dengan garis baseline.

Code Violation – Peraturan di ATP dimana pemain melakukan pelanggaran dengan cara mengeluarkan suara-suara negatif/makian atau memukul bola dengan keras tidak dalam permainan. Pelanggaran pertama akan diberikan peringatan, kedua akan diberikan penalti pengurangan poin, ketiga diberikan pengurangan game dan keempat pertandingan di hentikan untuk kemenangan lawan.

Counterpuncher – Tipe permainan baseliner yang cenderung defensif.

Counter Attack-Serangan balik.

Court – Lapangan yang memiliki ukuran tertentu untuk memainkan permainan tenis.

Crosscourt – Memukul bola menyilang ke arah area permainan lawan.

Cross-over – Pemain yang menyebrangi net ke daerah lawan. Dapat dilakukan dengan maksud baik atau bermusuhan. Seringkali dalam permainan tenis di lapangan tanah liat pemain melintasi net untuk melihat jejak jatuhnya bola bila ia merasa dirugikan oleh keputusan wasit.

Cyclops – Sebuah alat yang dipasang untuk mendeteksi apakah bola servis yang dipukulkan masuk atau keluar. Alat ini segera berbunyi apabila bola jatuh di luar garis servis.

Dead net (dead net cord) – Situasi dimana seorang pemain mendapatkan keuntungan dari pukulannya yang menyentuh ujung net kemudian bergulir ke daerah lawan.

Deep – Pukulan dimana bola jatuh di dekat garis baseline.

Deuce – Situasi pada poin 40-40 dan pemain harus merebut dua poin berturut-turut untuk memenangkan sebuah game.

Deuce court – Sisi kanan lapangan tenis menurut masing-masing pemain.

Devensive Strategy-Taktik pertahanan

Dink – Pukulan yang lamban dan tidak bertenaga.

Dirtballer – Pemain spesialis tanah liat.

Diving-Pemain yang sengaja menjatuhkan diri, seolah-olah dilanggar oleh pemain lawan, dengan harapan akan mendapat pelanggaran berupa seperti tendangan bebas atau pinalti.

Dojo- ruang untuk latihan judo yang dilapisi matras
Double Bagel – 2 set menang dengan skor 6-0, 6-0: lihat Bagel

Double Fault – Dua kali melakukan kesalahan pada saat melakukan sevis.

Doubles – Permainan tenis yang dimainkan oleh 4 orang, masing-masing 2 orang tiap sisi lapangan.

Down the line – Memukul bola lurus ke arah daerah permainan lawan.
Dribbling-Teknik menggiring (membawa) bola.
Drop shot – Pukulan yang dipukul dengan pelan dan jatuh di dekat net untuk memancing pemain berlari ke depan.

Drop volley – Pukulan drop shot yang dihasilkan dari voli.
Extra Time-Babak tambahan waktu yang dilakukan dalam waktu normal sebuah pertandingan knock-out berakhir imbang.
Fartlek- Sistem latihan daya tahan yang bertujuan membangun, mengembalikan atau memelihara kondisi tubuh
Fault – Kesalahan pada pukulan servis dimana bola jatuh di luar daerah servis yang dituju.

First Service – Pukulan servis pertama dari dua kesempatan pukulan yang diberikan kepada pemain untuk memulai permainan.

Flat –Pukulan yang tidak atau sedikit sekali memiliki efek spin pada bola.

Follow through – Ayunan lanjutan dari fase pukulan tenis setelah bola dipukul.

Foot fault – Situasi dimana pemain pada saat melakukan servis melakukan pelanggaran dengan cara kakinya menginjak atau masuk ke daerah permainan sebelum bola servis dipukul.

Forced error – Situasi dimana lawan melancarkan pukulan yang susah dijangkau sehingga bola bergulir keluar.

Forehand – Pukulan tenis sebuah pukulan di mana telapak tangan yang memegang raket dihadapkan ke depan dan pemain memukul bola dengan ayunan yang datang dari belakang badan pemain serta bagian depan raket menghadap bola.

Free walk-Llari bebas
Gelandang (Midfielders)-Pemain tengah yang mempunyai tugas sebagai penyeimbang. Artinya gelandang mempunyai tugas ganda, yaitu saat sebuah tim mengawali serangan, seorang gelandang adalah sebagai penyambung bola dari bek untuk diarahkan ke penyerang, sedangkan waktu diserang seorang gelandang adalah orang pertama yang harus merebut bola dari kaki lawan, sebelum bek.
Gelandang Bertahan-Pemain tengah yang mempunyai tugas sebagai penyeimbang dan membantu pertahanan, Artinya seorang gelandang bertahan bertugas merebut bola dari kaki lawan, sebelum bek.
Gelandang Serang-Pemain tengah yang mempunyai tugas sebagai penyeimbang dan membantu serangan. Artinya seorang gelandang serang bertugas memberikan umpan kepada penyerang atau juga bisa melakukan pergerakan-pergerakan tanpa/dengan bola memasuki daerah pertahanan lawan dengan tujuan untuk mengacaukan pertahanan lawan dan mencetak gol.
Golden Goal-Istilah untuk gol yang dicetak di masa perpanjangan waktu dimana setelah gol terjadi, maka pertandingan akan langsung dihentikan.
Game point – Situasi dimana pemain yang sedang memimpin perolehan angka hanya membutuhkan satu poin lagi untuk memenangkan gane.

Glove-Sarung tangan dari kulit digunakan pada pemain penjaga dan pelambung permainan sofball

Golden Set – Memenangkan set tanpa kehilangan poin

Golden Slam – Memenangi seluruh Grand Slam dan menjadi merebut emas pada Olimpiade.

Grand Slam – Turnamen tenis yang paling bergengsi di seluruh dunia: Australian Open, French Open, Wimbledon dan French Open.

Groundies – lihat Groundstroke

Groundstroke – Pukulan backhand atau forehand yang dilakukan setelah bola memantul.

Hacker – Istilah untuk pemain pemula atau menengah.

Hail Mary – Pukulan lob yang sangat tinggi terutama untuk bertahan.

Half volley – Pukulan volley yang dilakukan tepat setelah bola memantul.
Handsball-Pemain (selain kiper) menyentuh bola dengan tangan. Penjaga gawang juga akan dinyatakan handsball jika menyentuh bola di luar daerah pinalti.
Handstand-Gerakan berdiri dengan kedua tangan lurus ke atas pada senam lantai

Head – (racket) Bagian dari raket yang terdapat senar.

Hold – Memenangi game pada posisi servis.
Home run-Pelari pemukul berhasil keliling tanpa diselingi oleh pukulan yang lain

I-formation – (in doubles) Formasi pada permainan ganda diman kedua pemain berdiri pada sisi yang sama sebelum memulai permainan/melakukan servis.
Injury Time-Istilah perpanjangan waktu dalam sepak bola. Injury time diberikan saat ujung babak. Biasanya injury time berkisar antara 1-4 menit, ada yang lebih dari 4 menit, tetapi itu terjadi sebab waktu bermain terbuang karena suatu konflik atau kejadian tertentu.
Inning-Satu kali giliran memukul dan satu kali giliran menjaga

Interval Trainning -sistem latihan yang diselingi dengan masa-masa istirahat
Inside-out – Berlari ke arah sisi yang berlawanan dan memukul bola menyilang.

Inside-in – Berlari ke arah sisi yang berlawanan dan memukul bola lurus.

Insurance Break – mendapatkan keuntungan/poin dari dua kali servis break.
Intercept-Biasanya disebut cara untuk memotong umpan lawan.

ITF – the International Tennis Federation, Asosiasi yang mengatur pertenisan dunia.J

Jamming – Pukulan servis atau pengembalian yang mengarah ke badan lawan.
Judogi -Pakaian judo yang berwarna putih terdiri atas bagian baju, celana dan sabuk

Kick serve – Tipe pukulan servis yang menghasilkan spin dan membuat efek pantul bola yang lebih tinggi dari biasanya.

Lawn tennis – lawn sendiri artinya lapangan rumput, Asal mula permainan tenis yang dimainkan di lapangan rumput.

Let (let service) – Situasi dimana pukulan servis masuk namun menyentuh net sehingga pemain harus mengulang servisnya kembali.

Let – Istilah yang digunakan apabila terdapat situasi dimana bola dari lapangan lain masuk ke dalam lapangan kita pada saat permainan berlangsung sehingga poin saat itu harus diulangi. Dapat pula terjadi apabila bola dari jatuh dari kantung pemain dan masuk ke lapangan.
Liberro-Pemain bertahan

Line judge – Seseorang yang ditugaskan untuk mengamati jatuhnya bola pada permaian tenis. Orang ini dapat memberikan penilaian apakah bola jatuh di dalam atau di luar permainan namun keputusannya tetap berada di bawah seorang wasit.

Lob – Pukulan dimana bola melambung jauh di atas net.

Love – skor 0 (nol). Dipercaya berasal dari bahasa Perancis “l’ouef” yang artinya harfiahnya telur atau nihil.

Love game – Game yang dimenangkan dengan telak tanpa membuat lawan mencetak skor.

Lucky Loser – Pemain kualifikasi yang beruntung masuk ke dalam babak utama karena pemain yang seharusnya masuk mengundurkan diri.

Mac-Cam – Kamera berkecepatan tinggi yang dipakai untuk merekam jatuhnya bola dan dapat diputar ulang untuk melihat masuk atau keluarnya bola terutama di ujung garis baseline dalam permainan tenis.

Match point – Situasi dimana pemain membutuhkan satu poin untuk memenangkan sebuah permainan tenis. Apabila pemain tersebut dalam posisi servis untuk memenangkan pertandingan, maka istilahnya “Serving for the match” dan bila dalam posisi pertandingan final untuk memenangkan turnamen maka istilahnya “Serving for Championship“
Man to man defense-Pertahanan satu lawan satu
Massage-Memijat dengan telapak tangan untuk mengurangi kelelahan

Mini-break – memenangkan poin pada posisi menerima servis saat tie break.

Mis-hit – Situasi saat raket tidak mengenai daerah sweet spot pada raket tenis.

Mixed Doubles – Permainan tenis ganda campuran (laki-laki, perempuan vs laki-laki, perempuan).

Moonball – pukulan setengah melambung yang dilakukan dengan topspin.N

Net – Jaring-jaring yang dipasang melintang di tengah lapangan tenis dan dikaitkan pada tiang di sisi lapangan.

Net point – Poin yang dimenangkan dengan cara maju ke depan net.

New balls – Satu set bola baru untuk menggantikan bola lama yang telah aus dalam sebuah permaian tenis; pemain yang memegang servis dengan bola baru diharapkan menunjukan bola tersebut atau memberi tanda kepada pemain lain.

No-Man’s Land – Daerah pada lapangan tenis yang terletak di antara garis servis dan baseline.
Offensife strategy-Taktik penyerangan


Offside-Artinya pemain penyerang berada pada posisi lebih dekat ke gawang lawan dari pada pemain bertahan lawan sebelum bola diumpan oleh rekannya. Faktor yang dapat menggagalkan pemain terkena offside walaupun berada pada daerah offside dengan tidak mengambil bola atau tidak aktif dan saat teman mengoper kita, berdirilah di luar lapangan (jika kita berada di luar lapangan, kita dianggap tidak aktif ) dan masuk ke dalam lapangan mengejar bola. Jika pemain melanggar offside, team B pada perumpamaan diatas akan mendapatkan tendangan bebas tetap di tempat kejadian.
Open stance – Memukul bola dengan posisi badan paralel terhadap garis baseline dan menghadap lawan.

Out – Semua bola yang jatuh di luar daerah permainan.

Overhead – (atau: ’smash’) Situasi dimana pemain memukul bola di atas kepalanya; bila pukulannya keras maka disebut “smash“.
Overlap-Istilah yang biasanya digunakan untuk penyerang sayap, yaitu ketika seorang pemain bertahan membantu penyerangan.

Overrule – Keputusan wasit untuk menganulir penilaian dari hakim garis.P

Passing shot – Pukulan yang dapat menembus pemain lawan pada saat dia berada di depan net, tetapi bukan melewati dengan cara lob.

Pitcher-Pelambung bola

Poaching – Gerakan memotong bola lawan yang menuju ke arah partner kita dalam permainan ganda.

Point – Periode saat permainan dimulai dengan servis yang masuk hingga akhir bola keluar.

Pusher – Pemain yang tidak berinisiatif untuk melakukan winner dan hanya mengembalikan bola saja.

Putaway – Pukulan untuk mengakhiri suatu poin dari situasi yang menguntungkan.Q

Qualies – Babak kualifikasi dimana pemain bertanding untuk memperebutkan tempat ke babak utama.

Racquet –Tongkat pemukul bola dengan gagang yang panjang dan memiliki rangka kepala yang bundar/melengkung serta dilengkapi oleh senar ditengahnya.

Rally –Situasi pada saat permainan berlangsung dan masing-masing pemain bertukar pukulan yang diakhiri oleh keluarnya bola dari daerah permainan karena kesalahan seorang pemain atau masuknya bola pada daerah permainan lawan tanpa bisa dijangkau oleh pemain tersebut.

Receiver – Pemain yang menerima pukulan servis.

Referee – Seseorang yang bertanggung jawab untuk menjadi wasit dalam pertandingan.

Retriever – Pemain baseliner dengan gaya permainan bertahan.


Round of 16 – Babak perdelapan final sebelum memasuki perempat final dimana tersisa 16 pemain yang berkompetisi.

Round Robin – Sistem turnamen dimana pemain tereliminasi setelah dua kali menelan kekalahan.

Sacrifice bunt-Pukulan tanpa ayunan

Sacrifice fly- Pukulan melayang

Second Service – Kesempatan kedua dan terakhir bagi pemain untuk melakukan servis.

Serve – (atau ‘service‘) Pukulan untuk memulai permainan.

Service game – Sebuah game dimana pemain memegang servis.

Serve and volley – Tipe permainan yang mengandalkan servis keras yang diikuti oleh pergerakan ke depan net untuk melakukan voli.

Set point – Situasi dimana pemain hanya membutuhkan satu poin untuk memenangkan suatu set.

Shank – Kesalahan dalam memukul bola dimana bola mengenai rangka dan bukan senar dari raket sehingga bola keluar daerah permainan.

Singles – Permainan tenis yang dimainkan oleh dua orang pemain yang saling berhadapan.

Sitter – Pukulan lemah yang jatuh agak tinggi dan baik untuk pemain melakukan “put away” atau mengakhiri poin.

Slice – (reli) memukul bola dengan underspin; (servis) servis dengan pukulan sidespin.

Smash – Variasi dari pukulan overhead dimana pemain memukul bola di atas kepalanya dengan keras dan sulit untuk diterima lawan.

Spank – Pukulan flat yang keras dan bertenaga.

Speed-Kemampuan menggerakan tubuh dari satu tempat ke tempat lainnya dengan cepat

Spin – Rotasi bola akibat efek dari pukulan pada saat bola melambung di udara.

Split step – Teknik footwork yang melakukan langkah-langkah kecil tepat sebelum akan memukul bola.

Spot Serving/Server – Pukulan servis dengan teknik memukul bola ke sudut, baik itu di tengah garis servis maupun di persimpangan antara garis servis dengan sisi garis permainan single.

Squash Shot – Pukulan slice dengan menggunakan forehand; umumnya digunakan pada posisi bertahan.

Stick the Volley – Hasil pukulan voli yang tajam dan mematikan.

Straight sets – Memenangkan pertandingan tanpa kehilangan satu set pun.

Strings – Material yang dikaitkan pada kepala raket untuk memukul bola.

Stroke – memukul bola.
Suicide Goal (Own Goal)-Gol yang dilakukan ke gawang sendiri (Gol bunuh diri)
Sweetspot – Bagian tengah dari kepala raket yang disenar yang merupakan tempat ideal untuk memukul bola.

Tanking – Kesengajaan untuk mengalah dalam suatu permainan tenis karena mental yang buruk atau alasan lain.
Tendangan First Time-Tendangan yang dilakukan langsung ke arah gawang setelah menerima umpan dari teman atau bola muntah.
Tendangan Gawang-Tendangan yang dilakukan dari daerah gawang sebagai akibat keluarnya bola melewati garis gawang, dimana sentuhan terakhir dilakukan oleh pemain penyerang.
Tendangan Pinalti-Tendangan yang dilakukan dari titik pinalti di dalam daerah pinalti, dengan jarak 11 meter dari gawang. Tendangan ini terjadi karena ada pemain yang di langgar dikotak pinalti.
Tendangan Sudut-Tendangan dari daerah sudut lapangan karena bola melewati garis gawang setelah menyentuh pemain bertahan.
Tendangan Voli-Tendangan yang dilakukan ke arah gawang pada saat menerima umpan lambung tanpa menyentuh tanah terlebih dahulu
Tennis Ball – Alat untuk bermain tenis yang terbuat dari bahan karet berisi udara dan dilapisi oleh serat bulu sintetis.

T – Garis perpotongan antara garis tengah dengan garis servis dan membentuk hurf T.

Tennis Bubble – Fasilitas lapangan tenis dalam ruangan yang berbentuk kubah.

Tennis Elbow – Cedera yang umumnya dialami oleh pemain pemula karena teknik yang kurang sempurna atau memakai raket yang menyalurkan getaran pukulan ke tangan.

The steal-Mencuri base

Throw in-Lemparan ke dalam lapangan dengan dua tangan dalam permainan sepak bola

Tiebreak – Game dengan perhitungan khusus pada posisi skor 6-6 untuk menentukan pemenang dari set tersebut. Pemain yang lebih dulu mendapatkan poin 7 dengan marjin 2 angka yang akan menjadi pemenangnya.

Topspin – Pukulan yang menghasilkan putaran bola ke depan dengan laju bola bersifat parabolik

Touch – Terjadi apabila bagian badan dari pemain menyentuh net pada saat bola masih dimainkan.
Top Scorer-Pemain yang paling banyak mencetak gol dalam suatu liga di akhir musim.
Total Football-Sistim permainan yang dikembangkan Belanda dengan melakukan serangan secara simultan ke arah gawang lawan oleh semua pemain, selain penjaga gawang

Tramline – Garis di sisi lapangan yang membatasi daerah permainan single atau ganda.

Tweener – Pukulan trik yang dilakukan dengan cara memukul bola diantara kaki atau selangkangan. Biasanya dilakukan oleh pemain yang menerima lob pada saat maju ke depan. Pukulan ini pertama kali dipopulerkan oleh Yannick Noah.

Twist Serve – Pukulan servis yang menggabungkan antara pukulan slice dengan topspin sehingga menghasilkan bola yang bersifat parabolik dan memantul tinggi di daerah lawan.

Underspin – Putaran bola ke arah belakang dan mengakibatkan bola mengambang serta memantul rendah di permukaan lapangan.

Umpire – (during play) – Seseorang yang ditugaskan memimpin pertandingan sebagai wasit utama dan umumnya duduk di kursi yang tinggi di sebelah net.

Underarm service – Pukulan servis yang dilakukan dari posisi bawah bahu. Pada level profesional servis jenis ini dianggap sebagai penghinaan sebagaimana yang dilakukan oleh Martina Hingis dalam beberapa kesempatan.

Unforced error – Kesalahan yang dilakukan atas dasar kesalahan pemain sendiri dan bukan karena tekanan dari pemain lawan.

Universaler-Sebutan pemain serba bisa

VVibrazorb – Alat kecil yang ditempatkan diantara senar dan berguna untuk mengurangi getaran pada saat raket memukul bola.

Volley – Forehand atau backhand yang dilakukan tanpa menunggu bola memantul terlebih dahulu.

Walkover (WO) - Walkover atau biasa disebut WO adalah kemenangan tanpa perlawanan. WO dapat dinyatakan sebagai bye dan umumnya terjadi ketika pemain lawan tidak datang ke pertandingan ataumengalami cedera.

Whiper Wip - Followthrough atau ayunan lanjutan yang umumnya digunakan oleh pemain modern saat ini. Pola ayunannya mirip dengan gerakan whiper mobil berbentuk kipas.

No comments:

Post a Comment