adsense

Saturday, 2 April 2016

Sistem Gerak Pada Manusia



Sistem Gerak Pada Manusia

Gerak

Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak.

Secara umum gerak dapat diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh makhluk hidup.

Gerak pada manusia dan hewan menggunakan alat gerak yang tersusun dalam sistem gerak.

Gerak pada tumbuhan juga melibatkan alat gerak, tetapi alat gerak yang digunakan tergantung dari impuls atau rangsangan yang mengenai sel/jaringan/organ tumbuhan tersebut.


Tulang

Fungsi tulang :

1.Melindungi organ-organ tubuh yang penting

2.Pembentukan sel darah merah dan sel darah putih.

3.Tempat penyimpanan cadangan kalsium

4.Tempat sumsum kuning yang mengandung lemak

5.Tempat melekatnya otot lurik yang membantu dalam pergerakan dan sebagai alat gerak pasif.

6.Penopang dan pemberi bentuk tubuh

Alat Gerak Manusia

Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia ada 2 macam yaitu alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot.

Tulang disebut alat gerak pasif karena tulang tidak dapat melakukan pergerakkannya sendiri.

Otot disebut alat gerak aktif karena otot memiliki senyawa kimia yaitu protein aktin dan myosin yang bergabung menjadi satu membentuk aktomiosin. Dengan memiliki aktomiosin ini maka otot mempunyai sifat yang lentur/fleksibel

Tulang tidak dapat berfungsi sebagai alat gerak jika tidak digerakan oleh otot. Otot mampu menggerakan tulang karena mempunyai kemampuan berkontraksi.


JenisJenis tulang

1. Tulang Keras

Tulang keras merupakan kumpulan sel-sel yang mengeluarkan matriks yang mengandung senyawa kapur dan fosfat. Kedua senyawa ini menyebabkan tulang menjadi keras.


Struktur tulang keras dibentuk oleh sel-sel tulang keras yang disebut osteosit. Struktur tulang ini melindungi sistem havers ysng terdiri atas saluran havers, lakuna, kanalikuli, dan lamela.


Berdasarkan strukturnya, tulang keras dibedakan menjadi dua macam, yaitu :

   a. tulang kompak

b. Tulang


2. Tulang Rawan

Jaringan tulang rawan mempunyai matriks yang mirip dengan jaringan ikat fibrosa tetapi lebih tegap dan keras, elastis yang disebut kondrin, yang dihasilkan kelompokan-kelompokan kecil sel-sel kartilago yang berbentuk bulat,


Rangka

Rangka adalah susunan tulang-tulang yang saling berhubungan melalui sendi.

Tulang-tulang terbuat dari dua zat utama yaitu zat kapur (kalsium dan fosfat) dan zat perekat (kolagen).

Fungsi rangka :

1.Memberikan bentuk tubuh makhluk hidup.

2.Melindungi organ-organ tubuh yang vital.

3.Menahan dan menegakkan tubuh.

4.Tempat pembentukan sel darah.

5.Tempat perlekatan otot.

6.Tempat penimbunan/penyimpanan zat kapur.

7.Sebagai alat gerak pasif.



Secara garis besar rangka manusia dikelompokkan dalam 3 bagian besar, yaitu:

a.   Rangka kepala/tengkorak

b.   Rangka badan

c.   Rangka anggota gerak

   

     Jenis rangka

a.Rangka aksial

b.Rangka Apendikular



 Rangka aksial terdiri dari:

a.Tengkorak

     Tengkorak terdiri atas sejumlah tulang yang menempel dengan rapat dan membentuk persendian yang tidak dapat digerakkan atau disebut juga sendi mati.


Tulang Belakang

Tulang belakang terdiri atas 33 ruas tulang. Setiap ruas dipisahkan oleh lempeng tulang rawan

Tulang Rusuk




Tulang rusuk terdiri atas 12 pasang tulang yang tersusun atas 7 pasang rusuk sejati, 3 pasang rusuk palsu dan 2 pasang rusuk melayang.


Rangka Apendikular

Rangka apendikular terdiri atas tulang anggota gerak (tungkai), gelang bahu, dan gelang panggul.


1. Tulang anggota gerak (tungkai)
   
Tulang anggota gerak terdiri atas :

a. Tungkai atas

b. Tungkai bawah


2. Gelang Bahu

Gelang bahu terdiri atas tulang selangka (klavikula) dan tulang belikat (skapula) 


3. Gelang Panggul

Gelang panggul terdiri atas empat jenis tulang  yang tampak seperti bersatu, yaitu ilium (tulang usus), pubis (tulang kemaluan), ischium (tulang duduk), dan sekrum (tulang selangkang).


Sendi

•   Persendian adalah hubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain. Tulang-tulang yang berhubungan tersebut dihubungkan oleh ligamen yang bersifat kuat dan lentur.

Sendi adalah hubungan antartulang



Jenisjenis sendi :

1. Sendi mati (sinartrosis)

Sendi ini sangat rapat dan kaku sehingga tidak memungkinkan adanya pergerakan antar tulang.

Sendi ini terdapat pada tulang tengkorak.


2. Sendi Kaku (amfiartrosis)



Sendi kaku merupakan persendian yang memungkinkan terjadinya sedikit gerakan.

Sendi ini terdapat pada persendian sesama tulang pergelangan tangan, pergelangan kaki, antar tulang belakang dan rusuk, serta persendian tulang rusuk dengan tulang dada.


3. Sendi Gerak (diartrosis)

Sendi ini menghubungkan rangka-rangka tubuh yang memungkinkan terjadinya gerak dengan bebas.

Sendi gerak dapat dibedakan menurut arah pergerakannya, antara lain :



A. Sendi peluru

Sendi peluru adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan secara bebas. Contoh: hubungan antar tulang atas dengan tulang belikat.





B. Sendi engsel

Sendi Engsel  adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan ke satu arah.contoh:sendi pada lutut, siku dan ruas jari.





C .Sendi putar

Sendi Putar adalah hubungan antar tulang yang satu dengan yang lainnya. Contoh: sendi pada tulang leher




D. Sendi Pelana

Sendi pelana adalah hubungan antartulang  yang memungkinkan gerakan kedua arah seperti gerakan orang naik kuda diatas pelana. Contoh: sendi pada ibu jari dan sendi pada pergelangan tangan.


Otot

Otot adalah organ yang memungkinkan adanya pergerakan aktif.


1  Jenis jenis otot

a. Otot lurik, memiliki ciri-ciri:

Bekerja dibawah kesadaran (dikendalikan otak)

Memiliki bagian gelap dan terang.

Setiap satu sel memiliki banyak inti.

Sel otot lurik berbentuk silindris.

Melekat pada rangka





b. Otot polos, memiliki ciri-ciri:

Bekerja di luar kesadaran

Tidak memiliki bagian gelap dan terang (polos)

Setiap satu sel memiliki satu inti.

Sel polos berbentuk gelendong.

Membentuk lapisan organ-organ dalam kecuali jantung.




c. Otot jantung, memiliki ciri-ciri:

Memiliki struktur seperti otot lurik yaitu bergaris gelap terang

Setiap satu sel memiliki satu inti terletak di tengah.

Sel otot jantung bercabang.

Bekerja di bawah kesadaran.

Hanya menyusun organ jantung.


2. Cara kerja otot

Untuk menghasilkan pergerakan sepasang otot bekerja secara antagonis, yaitu satu otot berkontraksi sementara yang lain melakukan relaksasi. Contoh dari kerja otot yang bekerja antagonis adalah otot trisep dan bisep.

No comments:

Post a Comment