—
—Sistem Gerak Pada Manusia
— Gerak
—Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak.
—Secara umum gerak dapat diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh makhluk hidup.
—Gerak pada manusia dan hewan menggunakan alat gerak yang tersusun dalam sistem gerak.
—Gerak pada tumbuhan juga melibatkan alat gerak, tetapi alat gerak yang digunakan tergantung dari impuls atau rangsangan yang mengenai sel/jaringan/organ tumbuhan tersebut.
—
Tulang
—Fungsi tulang :
1.Melindungi
organ-organ tubuh yang penting
2.Pembentukan sel darah merah dan sel darah putih.
3.Tempat penyimpanan cadangan kalsium
4.Tempat sumsum kuning yang mengandung lemak
5.Tempat melekatnya otot lurik yang membantu dalam pergerakan dan sebagai alat gerak pasif.
6.Penopang dan pemberi bentuk tubuh
—Alat Gerak Manusia
—Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia ada 2 macam yaitu alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot.
—Tulang disebut alat gerak pasif karena tulang tidak dapat melakukan pergerakkannya sendiri.
—Otot disebut alat gerak aktif karena otot memiliki senyawa kimia yaitu protein aktin dan myosin
yang bergabung menjadi satu membentuk aktomiosin. Dengan memiliki aktomiosin ini maka otot mempunyai sifat yang lentur/fleksibel
—Tulang tidak dapat berfungsi sebagai alat gerak jika tidak digerakan oleh otot. Otot mampu menggerakan tulang karena mempunyai kemampuan berkontraksi.
—Jenis – Jenis tulang
1. Tulang Keras
• Tulang keras merupakan kumpulan sel-sel yang mengeluarkan matriks yang mengandung senyawa kapur dan fosfat. Kedua senyawa ini menyebabkan tulang menjadi keras.
—
—Struktur tulang keras dibentuk oleh sel-sel tulang keras yang disebut osteosit. Struktur tulang ini melindungi sistem havers ysng terdiri atas saluran havers, lakuna, kanalikuli, dan lamela.
—Berdasarkan strukturnya, tulang keras dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
a. tulang kompak
b. Tulang
—
—2. Tulang Rawan
—Jaringan tulang rawan mempunyai matriks yang mirip dengan jaringan ikat fibrosa tetapi lebih tegap dan keras, elastis yang disebut kondrin, yang dihasilkan kelompokan-kelompokan kecil sel-sel kartilago yang berbentuk bulat,
—
—Rangka
—Rangka adalah susunan tulang-tulang yang saling berhubungan melalui sendi.
—Tulang-tulang terbuat dari dua zat utama yaitu zat kapur (kalsium dan fosfat) dan zat perekat (kolagen).
—Fungsi rangka :
1.Memberikan bentuk tubuh makhluk hidup.
2.Melindungi
organ-organ tubuh yang vital.
3.Menahan dan menegakkan tubuh.
4.Tempat pembentukan sel darah.
5.Tempat perlekatan otot.
6.Tempat penimbunan/penyimpanan zat kapur.
7.Sebagai alat gerak pasif.
—
—
—Secara garis besar rangka manusia dikelompokkan dalam 3 bagian besar, yaitu:
a. Rangka kepala/tengkorak
b. Rangka badan
c. Rangka anggota gerak
Jenis rangka
a.Rangka aksial
b.Rangka Apendikular
—
—
Rangka aksial terdiri dari:
a.Tengkorak
Tengkorak terdiri atas sejumlah tulang yang menempel dengan rapat dan membentuk persendian yang tidak dapat digerakkan atau disebut juga sendi mati.
—
—Tulang Belakang
—Tulang belakang terdiri atas 33 ruas tulang. Setiap ruas dipisahkan oleh lempeng tulang rawan
—Tulang Rusuk
—
—
—
—Tulang rusuk
terdiri atas 12 pasang tulang yang tersusun atas 7 pasang rusuk sejati, 3
pasang rusuk palsu dan 2 pasang rusuk melayang.
—
—Rangka Apendikular
—Rangka
apendikular terdiri atas tulang anggota gerak (tungkai), gelang bahu, dan
gelang panggul.
—1. Tulang anggota gerak (tungkai)
Tulang anggota gerak terdiri atas :
Tulang anggota gerak terdiri atas :
—a. Tungkai atas
—b. Tungkai bawah
—
—2. Gelang Bahu
—Gelang bahu
terdiri atas tulang selangka (klavikula) dan tulang belikat (skapula)
—
—3. Gelang Panggul
—Gelang panggul terdiri
atas empat jenis tulang yang tampak
seperti bersatu, yaitu ilium (tulang usus), pubis (tulang kemaluan), ischium
(tulang duduk), dan sekrum (tulang selangkang).
—Sendi
• Persendian adalah
hubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain. Tulang-tulang yang
berhubungan tersebut dihubungkan oleh ligamen yang bersifat kuat dan lentur.
—Sendi adalah
hubungan antartulang
—
—Jenis – jenis sendi :
1. Sendi mati (sinartrosis)
—Sendi ini
sangat rapat dan kaku sehingga tidak memungkinkan adanya pergerakan antar
tulang.
—Sendi ini
terdapat pada tulang tengkorak.
—
—2. Sendi Kaku (amfiartrosis)
—
—
—Sendi kaku
merupakan persendian yang memungkinkan terjadinya sedikit gerakan.
—Sendi ini
terdapat pada persendian sesama tulang pergelangan tangan, pergelangan kaki,
antar tulang belakang dan rusuk, serta persendian tulang rusuk dengan tulang
dada.
—
—3. Sendi Gerak (diartrosis)
—Sendi ini
menghubungkan rangka-rangka tubuh yang memungkinkan terjadinya gerak dengan
bebas.
—Sendi gerak
dapat dibedakan menurut arah pergerakannya, antara lain :
—
—
A. Sendi peluru
—Sendi peluru
adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan secara bebas. Contoh:
hubungan antar tulang atas dengan tulang belikat.
—
—
B. Sendi engsel
—Sendi Engsel adalah hubungan antar tulang
yang memungkinkan gerakan ke satu arah.contoh:sendi pada lutut, siku dan ruas
jari.
—
—
C .Sendi putar
—Sendi Putar adalah
hubungan antar tulang yang satu dengan yang lainnya. Contoh: sendi pada tulang
leher
—
—
—
D. Sendi Pelana
—Sendi pelana adalah
hubungan antartulang yang memungkinkan
gerakan kedua arah seperti gerakan orang naik kuda diatas pelana. Contoh: sendi
pada ibu jari dan sendi pada pergelangan tangan.
—
—Otot
—Otot adalah
organ yang memungkinkan adanya pergerakan aktif.
1 Jenis jenis otot
a. Otot lurik, memiliki
ciri-ciri:
—Bekerja
dibawah kesadaran (dikendalikan otak)
—Memiliki
bagian gelap dan terang.
—Setiap satu
sel memiliki banyak inti.
—Sel otot
lurik berbentuk silindris.
—Melekat pada
rangka
—
—
b. Otot polos, memiliki
ciri-ciri:
—Bekerja di
luar kesadaran
—Tidak
memiliki bagian gelap dan terang (polos)
—Setiap satu
sel memiliki satu inti.
—Sel polos
berbentuk gelendong.
—Membentuk
lapisan organ-organ dalam kecuali jantung.
—
—
—
c. Otot jantung, memiliki ciri-ciri:
—Memiliki
struktur seperti otot lurik yaitu bergaris gelap terang
—Setiap satu
sel memiliki satu inti terletak di tengah.
—Sel otot
jantung bercabang.
—Bekerja di
bawah kesadaran.
—Hanya
menyusun organ jantung.
—
—2. Cara kerja otot
—Untuk
menghasilkan pergerakan sepasang otot bekerja secara antagonis, yaitu satu otot
berkontraksi sementara yang lain melakukan relaksasi. Contoh dari kerja otot
yang bekerja antagonis adalah otot trisep dan bisep.
—
—
No comments:
Post a Comment